- He’s manly if the situation calls for it, but normally he’s really cute and pretty childish (t/n: a bit like aegyo but not the bbuing bbuing kind). But that’s only with people he’s really close to, like after we play soccer he’d grab someone’s arm, swing it back and forth and say “gege give me a bottle of water, give me give me give me” I know you guys can’t even imagine it.
(Dia bisa menjadi gagah jika situasinya mendukung, tetapi biasanya dia sangat imut dan sangat kekanak-kanakan (note: seperti aegyo tetapi bukan bbuing-bbuing). Tetapi itu hanya dia lakukan dengan orang terdekatnya, seperti setelah kita bermain sepak bola dia akan memeluk lengan seseorang, mengayunkannya dan berkata "gege berikan aku minuman, berikan berikan berikan padaku" Aku tahu kalian tidak bisa membayangkannya.)
OP was classmates with Luhan through junior high and high school. Pretty reliable, but still take with a grain of salt! For some I left the original question in italics because otherwise it might be hard to understand c:
OP adalah teman sekelas Luhan SMP dan SMA. Cukup bisa diandalkan, tapi jangan terlalu dianggap benar! Aku menggarismiring pertanyaan aslinya karena beberapa tidak mengerti maksutnya.1. Did Luhan have a girlfriend before? If so, what was she like?
(Apakah Luhan mempunyai pacar sebelumnya? Jika iya, seperti apa pacarnya?)
- In the years we were classmates he didn’t, but if WQY liked him back he would have haha (t/n: WQY is a girl he liked for years but didn’t like him back). After he went to Korea he said he didn’t have one, but I wasn’t there with him to see so I can’t say for sure.
(Di tahun ketika kami sekelas dia tidak punya, tetapi jika WQY menyukai Luhan pasti dia akan punya pacar (note: WQY adalah gadis yang disukai Luhan selama setahun tetapi tidak menyukai Luhan kembali). Setelah dia pergi ke Korea dia bilang dia tidak mempunyai pacar sama sekali, tapi aku tidak disana dengannya sehingga aku tidak yakin dengan itu.
2. Does Luhan get along really well with Zhang Yixing?
( Apakah Luhan akrab dengan Zhang Yixing?)
- I’ve heard him bring that name up a lot, so probably very good haha
(Aku sering mendenga Luhan menyebutkan namanya, jadi mungkin baik *hubungan mereka*)
3. Luhan doesn’t get a lot of vacation days or time off. In the years he was a trainee, he only came home once.
(Luhan tidak mempunyai waktu berlibur yang banyak. Jadi ketika dia masih trainee, dia hanya datang ke rumah sesekali)
4. Luhan would sent new years messages to his old friends.
(Luhan akan mengirimkan pesan tahun baru terhadap teman lamanya.)
5. Does OP know how Luhan feels about being thought of as a little angel by young girls? Also, I feel like he was probably really naughty when he was at school.
(Apakah OP tahu bagaimana perasaan Luhan dengan dikatakan malaikat kecil oleh para gadis muda? Juga, aku merasa dia sangat nakal ketika disekolah)
- Angel? What do you mean? But it’s true that he’s really very nice to people. Isn’t naughty a word to describe little kids? We should say hyperactive, haha.
(Malaikat? Apa yang kau maksut? Tetapi benar jika dia sangat baik terhadap orang lain. Nakal tidak bisa dipasang pada Luhan? Kita harus mengatakannya hiperaktif, haha.)
6. Did Luhan love Manchester United even back when he was a student? Does he really like playing soccer?
Apakah Luhan menyukai Manchaster United ketika masih pelahar? Apakah dia sangat suka bermain sepak bola?
- He always has! We both like it a lot, we’d play whenever we had free time. Once he had a fever and still dragged us to play soccer together.
(Dia sangat menyukainya! Kita berdua sangat menyukainya, kita bermain ketika ada waktu senggang. Pernah sekali dia sakit panas dan tetap mengajak kita untuk bermain sepak bola bersama.)
7. How are Luhan’s grades? Did he start learning Korean in high school?
(Bagaimana dengan nilai Luhan? Apakah dia mulai belajar Korea ketika SMA?
- His grades are okay. He was better than me at maths/sciences, and I was better at language, so we helped each other out for our homework. He didn’t learn Korean before he went to Korea, so I told him ‘you’re pretty brave, to go study in Korea without knowing a word of Korean.”
(Nilainya bagus. Dia lebih ahli matematika/IPA daripada aku, dan aku lebih baik dalam bahasa, jadi kita saling membantu untuk mengerjakan tugas rumah. Dia tidak belajar Korea sebelum dia berangkat ke Korea, jadi aku mengatakan padanya 'Kamu sangat pemberani, belajar di Korea tanpa mengetahui bahasa Korea)
8. Is there any kind of food Luhan likes?
(Apakah ada jenis makanan yang Luhan suka?)
- All kinds of sweets. He also likes spicy food, and I asked him once ‘didn’t you say you needed to protect your throat/voice?’ and he told me ‘spicy food helps clear the throat!’
(Semua makanan manis. Dia juga suka makanan pedas, dan sekali aku pernah bertanya padanya 'Apakah kamu tidak membutuhkan sesuatu untuk melindungi tenggorokanmu/suaramu?' dan dia menjawabnya 'Makanan pedas merupakan penolong untuk membersihkan tenggorokan!'
10. How’s Luhan’s personality? Just say whatever, I just want to know what he’s like from a friend’s point of view. Examples would be great too.
(Bagaimana kepribadian Luhan? Katakan apapun, aku hanya ingin tahu dari sisi temannya. Jika ada contoh maka akan lebih bagus.
- He’s not calculative at all (t/n: as in very generous too), and although he looks very carefree, whenever a friend has a problem or something on his mind Luhan will always notice, and help if he can. As for an example…when I broke up with my girlfriend in high school, he kept cracking jokes to cheer me up, like once he said, “it’s okay, we can just be virgins together.” I laughed so hard.
(Dia tidak terlalu kalulatif (note: sangat murah hati) dan meskipun dia terlihat riang, ketika temannya mempunyai sebuah masalah di pikirannya Luhan selalu memberi nasihat, dan menolong jika bisa. Sebagai contoh... ketika aku putus dengan pacarku di SMA, dia membuat lelucon untuk menyemangatkanku, seperti yang pernah dia katakan "tidak apa-apa, kita bisa menjomblo bersama-sama." Aku tertawa sangat keras.
11. How did you address Luhan usually?
(Bagaimana kamu memanggil Luhan biasanya?)
- Lu Zong (translates to Boss Lu), or just his name (Luhan)
(Lu Zong (diterjemahkan Bos Lu), atau namanya saja (Luhan)
12. It’s true that he’s really shy around people he just met or are not familiar with, but it gets better once he knows them well.
(Benar jika dia sangat malu jika disekitar orang yang baru bertemu atau tidak terlalu kenal, tetapi itu akan semakin baik jika dia tahu mereka dengan baik.
13. Does Luhan care a lot about appearances?
(Apakah Luhan sangat peduli dengan penampilannya?)
- Appearances as in for friends or relationships? If it’s friends, he has pretty ones and ugly ones, like I belong to the just barely making it through category myself, as for relationships he’s never actually been in one so I wouldn’t know.
(Penampilan untuk temannya atau hubungannya? Jika untuk teman, dia terkadang sangat manis dan jelek sesekali, seperti saya yang membuat kategori diriku sendiri, jika untuk hubungan dia tidak pernah berpacaran sehingga aku tidak tahu.
14. Did OP watch Idol Sports? What did you think about Luhan’s hurdles?
(Apakah OP menonton MBC Idol Sports? Apa yang kamu pikirkan tentang lari lintang yang dilakukan Luhan?)
- He told me about this, and said he was originally supposed to run then suddenly got switched to hurdles so he was really scared. But he’s always been athletic, so I didn’t worry.
(Dia mengatakanku seperti ini, dia seharusnya berlari kemudian melewati rintangan jadi dia sangat takut. Tetapi aku pikir dia sangat atletik, jadi aku tidak khawatir.
15. Has Luhan gone to karaoke with OP? Does he hog the mic! What singers did he like?
(Apakah Luhan pergi ke karaoke dengan OP? Apakah dia memegang mic! Penyanyi apa yang dia sukai?)
- Oh definitely, he would sing and dance at the same time. Back then he really liked Wilber Pan and TVXQ, and also sang some English songs.
(Oh pasti, dia akan menyanyi dan menari secara bersamaan. Dia sangat menyukai Wilber Pan dan TVXQ, dan juga beberapa menyanyikan lagu bahasa Inggris.)
16. Has Luhan gone under the knife?
- Definitely not, he’s always had pretty features like a girl before, but now probably looks better on TV because of makeup. When he went to Korea, I told him ‘hey don’t learn from those people over there and mess around with your face,” and he said “I’m already satisfied with myself” haha.
(Tentu saja tidak, dia cukup memiliki sisi sebagai perempuan sebelumnya, tetapi sekarang terlihat lebih baik di TV karena makeup. Ketika dia pergi ke Korea, aku mengatakan padanya 'hey jangan bermain-main dengan wajahmu ," dan dia berkata "Aku mulai puas dengan diriku." haha.
17. Even before, Luhan used to laugh all the time. He said before that when the atmosphere is awkward, if there’s laughter everyone will be able to relax. Once during study hall a guy sitting in front farted, Luhan heard and couldn’t stop laughing for a long time. In the end he had to run out of the room, pretending to go to the washroom, and the teacher’s expression turned really dark. I’ll never forget this, I laugh just remembering it.
(Sebelumnya, Luhan selalu tertawa tiap waktu. Dia berkata sebelumnya ketika suasana menjadi canggung, jika selalu ada yang tertawa semua orang akan menjadi santai. Pernah sekali ketika sedang belajar seorang pria duduk didepan kentut, Luhan mendengarnya dan dia tidak bisa berhenti tertawa. Akhirnya dia pergi keluar, ke kamar mandi, dan raut muka guru menjadi gelap. Aku tidak bisa melupakan itu, aku tertawa hanya ketika mengingatnya.)
18. Can Luhan cook? Or is it only instant noodles?
(Apakah Luhan dapat memasak? Atau hanya bisa memasak mie instan?)
- He definitely can’t cook. But everyone can make instant noodles right?
(Dia sebenarnya tidak bisa memasak. Tetapi semua orang bisa memasak mie instan, kan?)
19. Was Luhan scared of heights before too?
(Apakah Luhan takut ketinggian sebelumnya?)
- Yeah he was. When we went to amusement parks he either won’t come or just stay down there and say that someone has to look after our stuff. Once we forcibly dragged him on one and he literally turned pale as a sheet, so we just let him do whatever he wanted from then on.
(Ya. Ketika di taman bermain dia lebih baik tidak mendatangi permainan atau hanya diam dibawah dan mengatakan bahwa harus ada seseorang yang menjadi barang kami. Sekali kita memaksanya untuk menaiki sebuah permainan dan dia langsung mucat, jadi kita membiarkannya melakukan sesuatu yang dia mau setelah kejadian itu.)
20. Does Luhan mind if fans call him baby and think of him as their own child?
(Apa yang dipikirkan Luhan ketika fans memanggilnya bayi dan berpikirkan dia sebagai anak mereka sendiri?)
- Probably not, we call him lu baby/kid sometimes too. As for thinking of him as their own child, um….cough
(Mungkin tidak, kita memanggilnya Baby Lu/anak terkadang. Adapun memikirkan dia sebagai anak mereka sendiri, um... *batuk*)
21. In the two years he spent waiting in Korea, did he ever call you guys to complain?
(Dalam dua tahun dia tinggal di Korea, apakah dia pernah memanggil kalian untuk mengeluh?)
- You mean before he became a trainee? Back then half of us were telling him to wake up from his stardom dream, while the other half of us were encouraging him to keep going. I was part of the former, but thank god he didn’t listen to me or I’d owe you guys a lot! After he became a trainee, he was really under a lot of pressure, having to move up in some kind of groups/classes in a very short amount of time (I don’t understand the details) otherwise he wouldn’t be able to debut. He said that even though he goes everyday to practice, it still feels like it’s not enough.
(Maksutmu ketika dia menjadi trainee? Separuh dari kami mengatakan padanya untuk bangun dari mimpinya, dan sebagian lain menyemangatinya untuk terus maju. Aku termasuk yang menyuruhnya mundur, tapi terima kasih pada Tuhan dia tidak mendengarkanku atau berutan pada kalian banyak! Setelah dia menjadi trainee, dia benar-benar dibawah tekanan, berpindah ke beberapa kelas dalam waktu yang singat (aku tidak tahu detailnya) jika tidak dia tidak akan bisa debut. Dia pergi berlatih setiap hari, dan itu terasa belum cukup.)
22. Luhan doesn’t get angry easily, and never holds grudges; he has a good temper. The only time I remember him ever getting mad was during a school basketball game, some dude on the other team intentionally fouled a friend in our class, and he fell face-down on the floor and didn’t get up for a long time. Luhan and I were so mad back then but the teachers were there so people held us back.
(Luhan tidak mudah marah, dan tidak pernah dendam; dia mempunyai emosi yang terkendali. Aku mengingat dia marah ketika pertandingan basket sekolah, beberapa pengacau di tim lain melukai teman sekelas kami sehingga dia jatuh terlungkup ke bawah dan tidak bisa bangun untuk beberapa waktu yang lama. Luhan dan aku sangat marah kemudian para guru yang berada disana menenangkan kami)
23. Back then, a lot of girls liked to treat him as a little brother, even though they weren’t necessarily older than him, maybe it’s because he looked cute? He usually didn’t hang out with the people who wanted to date him, but if you wanted to be his friend he’d never say no. Like I said before, he definitely gets shy around people he didn’t know well and he can’t refuse people, but after becoming friends he’s a funny guy.
(Saat itu, banyak gadis suka untuk menganggapnya sebagai adik laki-laki, meskipun belum tentu mereka lebih tuda darinya, mungkin karena dia terlihat imut? Dia selalu tidak pergi keluar dengan orang yang ingin kencan dengannya, tapi jika kau ingin menjadi temannya dia tidak pernah mengatakan tidak. Seperti yang aku katakan, dia pasti malu jika berada di sekitar orang yang tidak dikenalnya dan dia tidak dapat menolak orang, tetapi setelah menjadi teman dia merupakan lelaki yang lucu.)
24. Are there any other things Luhan’s scared of or foods he doesn’t eat?
(Apakah ada hal lain yang Luhan takuti atau makanan yang tidak dapat dia makan?)
- Aside from being scared of heights, I can’t think of anything. I never noticed him not eating anything, it’s like he eats everything, and doesn’t get fat. At most his face gets a bit rounder, meanwhile I get a beer belly after Chinese New Years!
(Selain takut dengan ketinggian, aku pikir tidak ada. Aku pernah menasihatinya untuk tidak makan apapun, dia memakan semua jenis makanan, dan tidak bisa gendut. Paling-paling wajahnya hanya sedikit bundar, sementara itu saya mendapatkan beer belly setelah Tahun Baru Cina!
25. Does Luhan not cry easily?
(Apakah Luhan tidak mudah menangis?)
- He’s never cried in front of me. When he’s feeling down, he’ll find somewhere to be alone, where no one can find him. That one time we had a farewell dinner before he went to Korea, he really looked like he was going to cry, but he didn’t.
(Dia tidak pernah menangis didepanku. Ketika dia murung, dia akan menemukan tempat untuk menyendiri, dimana tidak ada yang bisa menemukannya. Suatu hari kita mengadakan makan malam sebelum dia pergi ke Korea, tapi dia terlihat seperti akan menangis, tapi tidak menangis.
26. Luhan really liked the C63 AMG Coupe (but didn’t own one).
(Luhan sangat suka C63 AMG Cope (tapi tidak mempunyainya).
27. The thing with him not letting anyone on his bed is probably a habit he developed in Korea. Maybe someone pulled a prank on him? I’m just guessing though.
(Dia tidak akan membiarkan siapapun tidur di tempat tidurnya adalah kebiasaan yang dia kembangkan di Korea. Mungkin seseorang membuat lelucon dengan ini? Aku hanya menebak.
28. Do you think Luhan’s pretty now?
(Apakah kau berpikir bahwa Luhan sekarang imut?)
- Looking at the pictures, he is really pretty hahahahaha
(Melihat gambarnya, dia sangat imut hahaha)
cr: To the owner | exo's perosnal life
0 komentar:
Posting Komentar